Nama-Nama Malaikat – Rukun iman yang kedua adalah percaya kepada malaikat-malaikat Allah SWT. Dalam Al-Qur’an dan hadits, telah diungkapkan mengenai keberadaan malaikat beserta sifat dan tugas mereka. Sebagai umat muslim, sangat penting untuk mengenal nama-nama malaikat beserta peran yang mereka emban.
Al-Qur’an sendiri mencakup setidaknya 75 ayat yang menyebutkan kata “malaikat”, mengulas hakikat, dan tugas malaikat. Untuk lebih mendalami pemahaman tentang peran malaikat dalam ajaran Islam, mari lanjutkan pembahasan secara lengkap hanya di DomainJava.
Sekilas Tentang Makna Beriman kepada Malaikat Allah SWT
Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya Ilahi atau nur. Mereka dijadikan Allah untuk menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawab. Meskipun tidak pernah berinteraksi langsung dengan malaikat, setiap umat Muslim diwajibkan beriman kepada keberadaan malaikat Allah.
Beriman memiliki arti percaya bahwa malaikat ada sebagai ciptaan Allah yang selalu taat pada-Nya dan tidak pernah melanggar perintah-Nya. Keyakinan kepada malaikat Allah meliputi beberapa hal berikut:
- Percaya pada keberadaan malaikat.
- Percaya pada malaikat yang nama-namanya diketahui maupun yang tidak diketahui, sehingga iman kepada malaikat bersifat menyeluruh.
- Percaya pada sifat-sifat malaikat yang telah dijelaskan.
- Percaya pada tugas malaikat sesuai perintah Allah SWT.
- Salah satu ayat Al-Qur’an yang membicarakan tentang iman kepada malaikat Allah terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 285, yang isinya adalah sebagai berikut :
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Āmanar-rasūlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu’minūn(a), kullun āmana billāhi wa malā’ikatihī wa kutubihī wa rusulih(ī), lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih(ī), wa qālū sami‘nā wa aṭa‘nā, gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr(u)
Artinya :
Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (QS. Al-Baqarah ayat 285)
Beberapa Sifat Para Malaikat Allah SWT
Sebelum menggali lebih dalam tentang nama-nama malaikat dalam Islam, perlu dipahami terlebih dahulu beberapa sifat yang ada pada diri malaikat. Seperti yang telah diketahui, malaikat adalah makhluk Allah yang senantiasa patuh pada-Nya. Berikut dibawah ini adalah beberapa sifat para malaikat yang patut diperhatikan :
Tidak Mengenal Sifat Sombong
Salah satu ciri malaikat yang dicontohkan dalam QS. An-Nahl ayat 49 adalah sikap rendah hati. Malaikat dianugerahi sifat ini oleh Allah SWT, yang senantiasa mereka tampilkan saat bersujud kepada Allah.
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
Wa lillāhi yasjudu mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi min dābbatiw wal-malā’ikatu wa hum yastakbirūn(a).
Artinya :
Hanya kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS. An-Nahl: 49)
Selalu Patuh Terhadap Perintah Allah SWT
Malaikat memiliki sifat ketakutan pada Allah dan selalu taat menjalankan segala perintah-Nya. Malaikat adalah satu-satunya ciptaan Allah yang tidak pernah membantah dan selalu menjalankan semua perintah yang diberikan kepada mereka.
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ
Yakhāfūna rabbahum min fauqihim wa yaf‘alūna mā yu’marūn(a).
Artinya :
Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka). (QS. An-Nahl: 50)
Tidak Pernah Melanggar Perintah Allah SWT
Selain taat dan selalu melaksanakan perintah Allah, malaikat juga memiliki sifat bahwa mereka tidak pernah melanggar perintah-Nya.
Dalil tersebut dikuatkan dalam AL-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6, Allah SWT berfirman :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū qū anfusakum wa ahlīkum nāraw waqūduhan-nāsu wal-ḥijāratu ‘alaihā malā’ikatun gilāẓun syidādul lā ya‘ṣūnallāha mā amarahum wa yaf‘alūna mā yu’marūn(a).
Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim: 6)
Istiqomah dalam Bertasbih Tanpa Ada Hentinya Kecuali Allah Perintahkan Tugas Lain
Malaikat senantiasa bertasbih tanpa henti, mereka terus-menerus memuji dan mengagungkan nama Allah. Tidak hanya dengan ketaatan mereka yang tulus, malaikat juga tidak pernah berhenti dalam ibadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Allah memberi kemuliaan kepada mereka para malaikat.
Tidak Memiliki Nafsu Atau Keinginan Atau Syahwat
Salah satu sifat khas malaikat adalah ketiadaan nafsu, berbeda dengan manusia. Malaikat tidak memiliki keinginan pada kebutuhan fisik atau materi. Mereka tidak makan, minum, tidak memiliki hasrat duniawi, dan tidak tidur.
Tidak Memiliki Jenis Kelamin
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari nur atau cahaya, oleh karena itu, mereka tidak memiliki jenis kelamin. Konsep jenis kelamin hanya berlaku bagi makhluk melata, sedangkan malaikat sebagai makhluk rohaniah tidak memiliki bentuk demikian tersebut.
Kemampuan Berubah Bentuk
Salah satu sifat unik yang dimiliki oleh malaikat adalah kemampuan untuk berubah bentuk, tentunya dengan izin dan kehendak Allah. Malaikat diberi kekuatan untuk mengubah rupa mereka menjadi sosok manusia saat berinteraksi dengan para nabi, rasul, atau manusia lainnya.
Contohnya adalah ketika malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam dengan menyamar sebagai seorang sahabat.
Di dalam Surat Maryam ayat 17, juga diceritakan bagaimana Jibril berubah bentuk menjadi manusia sempurna ketika menemui Maryam.
Allah SWT berfirman :
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
Latin : Fattakhażat min dūnihim ḥijābā(n), fa arsalnā ilaihā rūḥanā fa tamaṡṡala lahā basyaran sawiyyā(n).
Artinya :
Dia (Maryam) memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka. Lalu, Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, kemudian dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna. (Q.S. Maryam : 17)
Bergerak Secepat Kilat
Berbeda dari manusia, malaikat memiliki kemampuan untuk bergerak dengan kecepatan luar biasa, secepat kilat, ketika melaksanakan semua tugas yang diperintahkan oleh Allah SWT. Bahkan dalam beberapa penjelasan, malaikat digambarkan mampu terbang dengan kecepatan yang mencengangkan.
Inilah 10 Nama-Nama Malaikat Dan Tugasnya Dalam Islam
Walaupun malaikat tidak dapat dilihat oleh mata manusia, akan tetapi umat muslim diwajibkan untuk beriman kepada para malaikat. Selanjutnya beriman juga tentang keberadaan mereka sebagai makhluk ciptaan Allah yang bertugas melaksanakan berbagai tugas.
Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk mengenal nama-nama malaikat beserta tugas-tugas mereka sebagai bentuk keimanan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Berikut adalah 10 nama-nama malaikat Allah dan tugas-tugas mereka yang perlu dipahami.
Malaikat Jibril
Malaikat Jibril adalah malaikat yang menjadi pemimpin bagi malaikat-malaikat lainnya. Nama Malaikat Jibril disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an seperti QS Al-Baqarah ayat 97 dan QS At-Tahrim ayat 4. Malaikat Jibril juga memiliki beberapa julukan seperti Ruhul Qudus yang disebutkan dalam QS An-Nahl ayat 102, Ruhul Amin dalam QS Asy-Syu’ara ayat 192-193, serta ar-Ruh dan Ruh al-Haq.
Tulisan ayat Al-Qur’annya terkait malaikat jibril adalah sepertyi dibawah ini :
QS Al-Baqarah Ayat 97
قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ
Qul man kāna ‘aduwwal lijibrīla fa’innahū nazzalahū ‘alā qalbika bi iżnillāhi muṣaddiqal limā baina yadaihi wa hudaw wa busyrā lil-mu’minīn(a).
Artinya :
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang menjadi musuh Jibril?” Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman.”
QS At-Tahrim ayat 4
اِنْ تَتُوْبَآ اِلَى اللّٰهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوْبُكُمَاۚ وَاِنْ تَظٰهَرَا عَلَيْهِ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ مَوْلٰىهُ وَجِبْرِيْلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَعْدَ ذٰلِكَ ظَهِيْرٌ
Latin : In tatūbā ilallāhi faqad ṣagat qulūbukumā, wa in taẓāharā ‘alaihi fa innallāha huwa maulāhu wa jibrīlu wa ṣāliḥul-mu’minīn(a), wal-malā’ikatu ba‘da żālika ẓahīr(un).
Artinya :
Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, sungguh hati kamu berdua telah condong (pada kebenaran) dan jika kamu berdua saling membantu menyusahkan dia (Nabi), sesungguhnya Allahlah pelindungnya. Demikian juga Jibril dan orang-orang mukmin yang saleh. Selain itu, malaikat-malaikat (juga ikut) menolong.
QS An-Nahl ayat 102
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Qul nazzalahū rūḥul-qudusi mir rabbika bil-ḥaqqi liyuṡabbital-lażīna āmanū wa hudaw wa busyrā lil-muslimīn(a).
Artinya :
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ruhulkudus (Jibril) menurunkannya (Al-Qur’an) dari Tuhanmu dengan hak untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (yang berserah diri kepada Allah).”
Adapun tugas Malaikat Jibril meliputi :
- Menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul serta mengajarkan ajaran-ajaran Allah kepada mereka.
- Menjadi pemimpin urusan dunia bersama Malaikat Mikail, Malaikat Izrail, dan Malaikat Israfil.
- Membawa kehancuran atau kemenangan sesuai dengan kehendak Allah, serta bertugas sebagai imam penduduk langit.
Malaikat Mikail
Malaikat Mikail memiliki tugas utama dalam membagikan rezeki yang diberikan oleh Allah kepada makhluk di bumi. Tugas ini mencakup rezeki materi, hujan, dan segala hal yang berkaitan dengan kehidupan. Mikail juga mengatur hujan dan angin serta membantu Malaikat Jibril dalam beberapa tugasnya.
Malaikat Israfil
Malaikat Israfil memiliki tugas penting sebagai peniup sangkakala pada hari kiamat. Dia akan meniup sangkakala sebanyak tiga kali, yang pertama untuk menghancurkan alam semesta, yang kedua untuk membangkitkan manusia dari kubur, dan yang ketiga untuk mengumpulkan seluruh umat manusia untuk hisab.
Selain itu, Malaikat Israfil juga terlibat dalam kegiatan berikut :
- Bersama dengan malaikat lainnya, senantiasa bertasbih dan mengagungkan Allah.
- Mengayomi seluruh makhluk dan alam semesta dengan kekuatan yang Allah berikan padanya.
- Memiliki peran dalam memikul Arsy Allah dan mendoakan ampunan bagi orang-orang beriman.
Malaikat Izrail
Mempelajari nama-nama malaikat selanjutnya yang sangat penting untuk diketahui adalah Malaikat Izrail. Malaikat ini juga dikenal dengan sebutan Malaikat Maut karena tugas utamanya adalah mencabut nyawa semua makhluk hidup.
Dalam menjalankan tugasnya, Malaikat Izrail dibantu oleh malaikat-malaikat lain yang bertugas sebagai wakilnya. Para malaikat ini akan mencabut ruh dari seluruh bagian tubuh, dan ketika ruh mencapai pangkal tenggorokan, Malaikat Izrail akan mengambilnya.
Terkait hal tersebut Allah SWT Berfirman dalam QS. Al-An’am ayat 61.
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ
Wa huwal-qāhiru fauqa ‘ibādihī wa yursilu ‘alaikum ḥafaẓah(tan), ḥattā iżā jā’a aḥadakumul-mautu tawaffathu rusulunā wa hum lā yufarriṭūn(a).
Artinya :
Dialah Penguasa mutlak di atas semua hamba-Nya, dan Dia mengutus kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.
Malaikat Munkar
Nama lain yang harus dikenal adalah Malaikat Munkar, yang memiliki tugas untuk mengajukan pertanyaan kepada manusia yang telah meninggal di dalam kubur. Malaikat Munkar digambarkan sebagai sosok menakutkan dengan senjata berupa godam besar di tangannya.
Malaikat Munkar akan mengajukan pertanyaan tentang keyakinan kepada manusia yang telah meninggal. Dia mendatangi mereka yang telah melakukan perbuatan buruk selama hidupnya. Kedatangan Malaikat Munkar ke dalam kubur terjadi setelah orang terakhir meninggalkan pemakaman dalam jarak tujuh langkah.
Pertanyaan yang diajukan oleh Malaikat Munkar adalah tentang Tuhan, Nabi, dan Agama. Bagi umat Islam yang beriman, menjawab pertanyaan ini menjadi lebih mudah.
Bagi yang tidak bisa menjawab, Malaikat Munkar akan menggunakan godamnya untuk menghancurkan tubuh mereka. Setelah itu, mereka akan dibangkitkan kembali dan diberi pertanyaan yang sama.
Jika tetap tidak dapat menjawab, Malaikat Munkar akan terus menghantamkan godamnya, dan proses ini akan berlanjut hingga hari kiamat.
Malaikat Nakir
Nama selanjutnya dalam daftar adalah Malaikat Nakir, yang juga tugasnya mendatangi manusia yang telah meninggal di dalam kubur. Namun, Malaikat Nakir memiliki peran yang berbeda dari Malaikat Munkar. Malaikat Nakir mendatangi orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebaikan dan iman.
Kedatangan Malaikat Nakir ke kubur memberikan keindahan, dan dia akan menanyakan tentang perbuatan baik yang telah dilakukan oleh manusia. Bagi mereka yang didatangi oleh Malaikat Nakir di dalam kubur, mereka akan mendapatkan kemudahan dalam pengalaman selanjutnya dan mendapatkan tempat di surga.
Malaikat Raqib
Ketika berbicara mengenai Malaikat Raqib, tidak dapat dilewatkan informasi tentang Malaikat Atid. Keduanya memiliki tugas yang sama, yaitu mencatat semua amal perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk.
Tugas utama Malaikat Raqib adalah mencatat setiap perbuatan baik yang dilakukan manusia. Selain itu, mereka juga bertugas mengawasi dan membimbing manusia agar tetap berada pada jalan yang benar.
Perlu diperhatikan bahwa niat buruk tidak akan dicatat sebagai perbuatan buruk selama belum diwujudkan dalam tindakan. Sementara itu, niat baik akan segera dicatat sebagai kebaikan, meskipun belum kerjakan.
Malaikat Atid
Nama selanjutnya dalam daftar ini adalah Malaikat Atid, yang selalu bekerja berpasangan dengan Malaikat Raqib. Malaikat Atid bertanggung jawab mencatat semua perbuatan buruk yang dilakukan manusia, sesuai dengan tugasnya yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Seperti Malaikat Raqib, Malaikat Atid juga terus mengawasi setiap langkah dan tindakan manusia. Bahkan perbuatan buruk yang tersembunyi tidak akan luput dari pengawasan mereka dan segera dicatat sebagai dosa.
Semua perbuatan buruk yang dilakukan selama hidup di dunia akan dihisab dan diadili di akhirat.
Malaikat Ridwan
Nama berikutnya dalam daftar nama-nama malaikat dalam Islam adalah Malaikat Ridwan. Malaikat ini memiliki tugas menjaga pintu surga. Namun, tugas Malaikat Ridwan tidak hanya sebatas itu.
Selain menjaga pintu surga, Malaikat Ridwan juga menyambut orang-orang bertakwa yang memasuki surga, mendoakan kebahagiaan bagi mereka. Meskipun wujudnya tidak dapat digambarkan secara fisik, Malaikat Ridwan dianggap sebagai sosok yang ramah dan menenangkan, mampu memberikan kedamaian kepada penghuni surga.
Malaikat Malik
Nama terakhir dalam daftar ini adalah Malaikat Malik, yang memiliki tugas utama menjaga pintu neraka dan memimpin Malaikat Zabaniah yang bertugas di dalam neraka.
Malaikat penjaga neraka memiliki sifat yang keras dan kuat, patuh kepada Allah SWT, dan selalu menjalankan tugas tanpa ragu atau bantahan.
Malaikat Zabaniah digambarkan sebagai sosok tanpa rasa iba dan belas kasihan, menakutkan, dan tanpa senyuman. Mereka diciptakan dari rasa amarah, dan sifat kasih sayang dalam diri mereka telah dicabut.
Baca Juga :
- Doa Sebelum tidur Dan Amalan Lainnya Sesuai Sunnah Nabi SAW
- Niat Dan Doa Setelah Sholat Hajat : Keutamaan & Tatacaranya
- Doa Qunut Versi Pendek dan Panjang Terlengkap Arab dan Latin
The post 10 Nama-Nama Malaikat Lengkap Berikut Tugas dan Sifatnya appeared first on DomainJava.com.