Contoh Rangkaian Seri dan Paralel, Kelebihan dan Kekurangannya

contoh-rangkaian-seri-dan-paralel,-kelebihan-dan-kekurangannya
Contoh Rangkaian Seri dan Paralel, Kelebihan dan Kekurangannya

Contoh Rangkaian Seri dan Paralel – Hai semuanya Kembali lagi dengan kami kali ini. Saat ini kita akan membahas hal mengenai Contoh Rangkaian Seri dan Paralel. Kedua hal tersebut tentunya tidak akan bisa terlepas dari yang Namanya listrik dan lampu. Tidak bisa dibayangkan tentunya jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak menggunakan listrik dan tidak ada lampu.

Dunia akan menjadi velap gulita pastinya. Pada zaman dahulu sebelum adanya listrtik memang dunia bisa tetap berjalan. Tapi tentu saja hal tersebut penuh dengan keterbatsan dan kesulitan. Jika matahari mulai turun kita harus menggunakan obor ataupun lilin untuk cahaya penerangan. Aktivitas dimalam hari tidak akan bisa dilakukan karena sudah gelap gulita.

Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok. Terutama di kota-kota besar yang kehidupannya sangat bergantung pada listrik. Kehidupan kota akan terhenti jika listrik padam karena jika listrik padam tidak ada yang akan bisa dilakukan lagi selain menunggu listrik tersebut padam. Listrik dapat disalurkan di kota – kota besar tentunya dengan adanya teknologi yang begitu canggih saat ini.

Untuk bisa menghasilkan listrik terdapat pembangkit istrik yang menghasilkan listrik tersebut. Contohnya seper PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) ada juga yang menggunakan tenaga angin dan yang lebih canggih lagi saat ini dengan menggunakan cahaya sinar matahari.

Tahukah anda bahwa listrik ini mempunya rangkaian listrik atau kumpulan dari bebrapa komponen listrik yang saling terhubung dan juga terpasang pada tegangan. Ddisekolah pasti kita juga mendapatkan mengenai pelajaran ini pada pelajaran Fisika. Bahkan tidak jarang di sekolah kita bisa mempraktekan mengenai rangkaian tersebut agar lebih paham.

Rangkaian listrik terdapat dua yaitu rangakain seri dan paralel. Bagi anda yang penasaran atau ingin mengingat ingat Kembali mengenai pelajaran ini disini kita akan membahasnya untuk anda. Terus simak artikel kali ini mengenai Contoh Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel.

Rangkain Seri

Rangkain seri merupakan salah satu rangkaian listrik yang semua komponenya atau beban listriknya disusun dengan berurutan. Maksudnya inputan atu komponen atau beban bermuara dari output komponen yang lain. Jika anda masih bingung kita akan menjelaskannya lebih dalam lagi. Perhatikan gambar dibawah ini

Pada gambar diatas memperlihatkan bahwa lampu yang ada disusun dengan berurutan. Jadi kuat arus yang mengalir pada setiap lampu nilainya sama. Initinya setiap lampu tersebut mempunyai suatu hambatan yang nilainya sudah ditetapkan oleh pabrik.

Jadi dengan begitu, komponen listrik yang akan anda hitung nanti merupakan hambatan pengganti total rangkaian. Rangkaian seri ini mempunyai sifat – sifat tertentu yang dapat membedakan dengan rangkaian paralel. Sifat – sifat dari rangakain seri tersebut seperti dibawah ini :

  1. Dalam rangkain seri besar kuat arus yang mengalir dalam masing – masing komponen atau beban sama.
  2. Dalam rangkaian seri ini, disebut dengan rangkaian pembagi tegangan karena sumber tegangan dibagi dalam banyaknya komponen yang dirangkai dengan seri.

Rangkaian seri ini juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Anda penasarfan dengan kelebihan dan kekurangan tersebut ? disini kita akan menjelaskannya.

Kelebihan Rangkain Seri

Kelebihan daripada rangkaian seri adalah sebagai berikut.

  • Jika menggunakan kabel maka jumlah kabel penghantar yang digunakan atau dibutuhkan tentunya lebih sedikit maka menjadikan lebih hemat kabel.
  • Biaya pemasangan yang relative lebih murah
  • Walaupun hambatan dalam masing – masing bebannya bebeda, beban tetap saja dilalui oleh besar arus yang sama.
  • Analisa kerusakan lebih cepat

Kekurangan Rangkai Seri

Kekurangan rangkaian seri adalah sebagai berikut

  • Jika salah satu dari beban padam atau putus maka beban yang lainnya juga ikut padam.
  • Lampu yang nyala nantinya dirangkai secara seri tidak akan bisa menyala sama terangnya. Hal tersebut dikarenakan tegangan pada setiap lampu berbeda – beda. Tergantung pada besarnya hambatan.

Contoh Rangkaian Seri

Dalam berkehidupan sehari-hari kita bisa melihat ada contoh penerapan dari rangkaian seri ini contohnya seperti :

  1. Switch/sakelar adalah penerapan rangkaian seri dengan beban,
  2. Jika anda menggunakan setrika, dalam setrika tersebut ada rangkaian seri dengan bimetal atau temperature control begitu juga dengan kulkas
  3. Lampu hias yang ada pada pohon natal juga merupakan rangkaian seri beberapa lampu.
  4. Lampu tube lamp atau TL biasa juga orang mengenalnya dengan lampu neon tetapi yang model lama yang masih menggunakan ballast dalam box lampu terseut menggunakan rangakaian seri anatara jala-jala dengan ballastnya.

Rangkaian paralel merupakan rangakain yang semua komponen listriknya disusun secara berderet. Sehingga inputan dari masing-masing beban berasal dari sumber yang sama. Jika anda belum mengerti, simak gambar rangkaian paralel dibawah ini :

Perhatikan gambar diatas, input pada masing – masing lampu berasal dari sumber tegangan yang sama. Jadi dari masing masing beban akn memperoleh tegangan yang sama juga. Jadi arus yang mengalir pada beban akan berbeda – beda.

Hal tersebutlah mengapa rangkaian parallel ini diaggap sebagai rangkaian pembagi arus. Kemudian bagaiman sifat dari rangkain ini ? baiklah disini kita akan memberikan informasi terkait sifat dari rangkaian paralel :

  • Pada masing – masing beban nantinya akan memperoleh tegangan yang sama seperti yang lainnya.
  • Besarnya arus yang mengaliri beban tergantung pada besar kecilnya hambatan.
  • Hambatan total rangkaian paralel nilainya lebih kecil dibandingkan dengan hambatan seri, sehingga arus total yang mengalir akan menjadi semakin besar

Tidak jauh berbeda dengan rangkaian sr, rangkain paralel juga memiliki kelebihan dan juga kekurangan.

Kelebihan Rangkaian Paralel

Berikut dibawah ini adalah kelebihan dari Rangkaian Paralel :

  • Lampu yang menyala pada rangkaian parallel semuanya akan sama terang.
  • Apabila ada salah satu lampu yang padam, lampu lainnya tidak akan berpengaruh akan tetap menyala.

Kelemahan Rangkaian paralel

Berikut dibawah ini adalah kelemahan dari rangkaian paralel :

  • Membutuhkankabel yang lebih banyak, jadi biaya yang dikeluarkan akan lebih besar diabndingkan dengan rangkaian seri
  • Besar arus yang mengalir pada setiap beban berbeda, tergantung dari besarnya hambatan pada beban.

Contoh Rangkaian Paralel

Dalam berkehidupan sehari-hari kita bisa melihat ada contoh penerapan dari rangkaian paralel ini contohnya seperti :

  • Stop kontak yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari merupakan rangkaian paralel dengan jala – jala.
  • Listrik yang biasa di Distribusikan PLN kerumah-rumah merupakan rangkaian paralel.
  • Keyboard computer juga merupakan rangkaian paralel.
  • Lampu lalu lintas yang terdapat dijalan juga merupakan rangkain listrik parelel.

Penutup

Belajar rangkaian listrik ini sebenarnya tidak mudah jika kita mau membaca dengan baik. Karena sumber informasi sudah sangat mudah kita dapatkan. Oleh karena itu kita tidak boleh malas membaca ataupun belajar agar berwawasan luas sekian pembahasan kali ini. Terimakasih telah membaca artikel kali ini mengenai Contoh Rangkaian Seri dan Paralel.

The post Contoh Rangkaian Seri dan Paralel, Kelebihan dan Kekurangannya appeared first on DomainJava.com.